KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah
SWT., karena dengan rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk
kepentingan belajar kami.
Kami menyadari
banyak kekurangan dalam makalah ini. Untuk itu kami dengan terbuka selalu
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dan membantu perbaikan
makalah ini.
Akhirnya tak lupa
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah kami ini,dan semoga makalah ini dapat membantu
pengembangan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Amiiin....!!!
Makassar, 20 November 2011
Tim penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Secara umum
senyawa yang disebut lipid biasanya diartikan sebagai
suatu senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam air, namun larut organik.
Contohnya benzena, eter, dan kloroform. Suatu lipid suatu lipid tersusun atas
asam lemak dan gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain
berdasarkan komponen dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan asam
lemaknya, maupun sifat-sifat kimianya. Kebanyakan lipid ditemukan dalam
kombinasi dengan senyawa sederhana lainnya (seperti ester lilin, trigliserida,
steril ester dan fosfolipid), kombinasi dengan karbohidrat (glikolipid),
kombinasi dengan protei (lipoprotein). lipid yang sangat bervariasi struktur
dan fungsinya,mulai dari volatile sex pheromones sampai ke karet alam.
suatu senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam air, namun larut organik.
Contohnya benzena, eter, dan kloroform. Suatu lipid suatu lipid tersusun atas
asam lemak dan gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain
berdasarkan komponen dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan asam
lemaknya, maupun sifat-sifat kimianya. Kebanyakan lipid ditemukan dalam
kombinasi dengan senyawa sederhana lainnya (seperti ester lilin, trigliserida,
steril ester dan fosfolipid), kombinasi dengan karbohidrat (glikolipid),
kombinasi dengan protei (lipoprotein). lipid yang sangat bervariasi struktur
dan fungsinya,mulai dari volatile sex pheromones sampai ke karet alam.
Anabolisme
adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana
menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks
Proses ini membutuhkan energy dari luar. Energi
yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia.
Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana
tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi
yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk
ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk.
Anabolisme
meliputi tiga tahapan dasar. Pertama, produksi prekursor seperti asam amino,
monosakarida, dan nukleotida. Kedua, adalah aktivasi senyawa-senyawa
tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP. Ketiga, penggabungan prekursor tersebut
menjadi molekul kompleks, seperti protein, polisakarida,
lemak, dan asam
nukleat.
Anabolisme
yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan fotosintesis sedangkan anabolisme yang menggunakan energi
kimia dikenal dengan kemosintesis.
Hasil-hasil
anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial.
Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar
dalam tubuh, asam
nukleat. untuk pengkopian informasi genetik. Protein,
lipid, dan karbohidrat
menyusun struktur tubuh makhluk
hidup baik intraselular maupun ekstraselular. Bila
sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya, maka organisme akan tumbuh.
B.
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan
masalah dari makalah ini adalah:
1.
Apakah yang dimaksud dengan lipid?
2.
Apakah yang dimaksud dengan anabolisme lipid?
3.
Apakah fungsi lipid?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Anabolisme Asam
Lemak
1.
Pengertian Asam Lemak
Asam lemak merupakan senyawa potensil dari sejumlah besar kelas lipid di alam.Sementara dalam sistem biologi umumnya asam lemak kebanyakan terdapat
menyatu dalamkompleks lipid. Asam lemak yang menyatu terdapat berupa ester,
gliserol, sterol dan berbagaisenyawa
lainnya. Rantai hidrokarbon dari asam lemak
dapat juga berikatan dengan phospogliserol melalui
ikatan ether dan vinyl ether. (Weete, 1980)Secara
kimiawi, senyawa lemak serupa dengan senyawa minyak. Keduanya terdiri dariasam
lemak berantai panjang yang teresterifikasi oleh gugus karboksil tunggalnya menjadihiroksil dari
alkohol tiga karbon gliserol. Dengan tiga molekul asam lemak yang
teresterifikasimaka lemak dan minyak sering disebut trigliserida.
Sifat lemak umumnya ditentukan oleh jenis asam lemak yang dikandung-nya.
Asam-asam lemak yang
membentuk lemak biasanya berbeda, dan kadang dua di antaranya sama.Panjang rantai ketiga asam lemak hampir selalu sama dengan jumlah atom karbon genapsebanyak 16 dan 18.
Jumlah atom karbon asam lemak biasanya paling rendah 12 dan palingbanyak 20.
Beberapa asam lemak termasuk
asam lemak tidak jenuh karena mengandung ikatanrangkap.
Titik leleh lemak dan minyak tergantung pada jumlah ikatan rangkap yang
terkandungdalam tiap asam lemak. Pada setiap asam lemak
minyak terdapat satu sampai tiga ikatan rangkapsehingga minyak dengan titik leleh yang cukup rendah membuatnya cair
pada suhu kamar.Sedangkan lemak
dengan titik leleh yang relatip lebih tinggi pada umumnya berbentuk padatpada
suhu kamar karena memiliki asam lemak jenuh. (Salisbury dan Ross, 1995).
2.
Pengertian Anabolisme Asam Lemak
Anabolisme asam lemak merupakan pengubahan karbohidrat
menjadi lemak memerlukanproduksi asam lemak
dan gliserol sebagai rangka sehingga asam teresterifikasi. Asam
lemak dibentuk oleh kondensasi berganda unit asetat dari asetil CoA.
Sebagian besar reaksi sintetisasam lemak terjadi hanya di kloroplas daun serta
di proplastid biji dan akar.
Asam lemak yangdisintesis di kedua organel ini terutama
adalah asam palmitat dan asam oleat.
Asetil CoA yang
digunakan untuk membentuk lemak di kloroplas sering dihasilkan olehpiruvat dehidrogenase dengan menggunakan piruvat
yang dibentuk pada glikolisis di sitosol.Sumber lain asetil CoA pada
kloroplas beberapa tumbuhan adalah asetat bebas dari mikotondria.Asetat ini
diserap oleh plastid dan diubah menjadi asetil CoA, untuk digunakan membentuk
asamlemak dan lipid lainnya. (Salisbury dan Ross, 1995).
Pada reaksi
sintesa asam lemak, enzim CoA dan protein pembawa asil (ACP) mempunyaiperanan
penting. Enzim-enzim ini berperan membentuk
rantai asam lemak denganmenggabungkan secara bertahap satu gugus asetil turunan dari asetat
dalam bentuk asetil CoAdengan
sebanyak n gugus malonil turunan dari malonat dalam bentuk malonil CoA, sepertiditunjukkan
pada reaksi berikut. (Weete, 1980).
Anabolisme asam
lemak pada umumnya terdiri dari tiga tahap utama, masing-masing duatahap awal
sebagai mekanisme de novo dan tahap akhir bukan mekanisme de novo. Ketiga
tahaptersebut diperlihatkan pada reaksi di bawah ini (Toha, 2005):
1.
Tahap pembentukan malonil KoA dan asetil-S KoA
2.
Tahap pemanjangan rantai secara berkesinambungan
3.
Tahap pemanjangan rantai yang terjadi tahap demi tahap
Contoh peristiwa
anabolisme adalah fotosintesis (energinya berasal dari cahaya matahari).
Fotosintesis:
Anabolisme dalam
proses reaksi fotosintesis dibagi menjadi 2, yaitu Reaksi tergantung cahaya
yang tempat terjadinya di grana, dan Reaksi tidak tergantung cahaya yang tempat
terjadinya di stroma.
Fotosintesis hanya
dapat berlangsung pada makhluk hidup yang memiliki kloroplas.
Yang
dibutuhkan dalam reaksi tergantung cahaya adalah H2O, dan yang dihasilkan
adalah NADPH serta ATP.
Jika
reaksi tidak tergantung cahaya yang dibutuhkan adalah CO2, dan yang dihasilkan
adalah (CH20)n
Faktor-faktoryang
mempengaruhi fotosintesis:
a.
cahaya
b.
CO2
c.
Klorofil
d.
Air
e.
temperatur
Biosintesis asam lemak ini atau disebut juga lipogenesis terjadi didalam sitoplasma yangmemiliki enzim kompleks asam lemak sintetase.
Biosintesis diatas merupakan contoh biosintesis asam lemak palminat. Pemilihan inididasarkan pada banyaknya proses metabolism asam lemak palminat yang
diketahui. Selain ituasam lemak palminat
merupakan senyawa sumber untuk biosintesis asam lemak jenuh dan tak jenuh dan
berantai lebih panjang (Toha, 2005).
Berbeda dengan
karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu
polimer. Suatu
molekul dikatagorikan dalam lipid karena :
·
mempunyai
kelarutan yg rendah di dlm air
·
larut dalam
pelarut organik (eter, kloroform)
·
Terdiri dari C,
H, O
Berikut ini
pemngolongan lipid dilihat dari struktur dan fungsinya.
Berdasarkan
strukturnya, lipid dapat dibagi menjadi 2 :
Lipid dengan
rantai hidrokarbon terbuka. Contonhnya : asam lemak, TAG, pingolipid,
fosfoasilgliserol, glikolipid
·
TAG, pingolipid,
fosfoasilgliserol, glikolipid
·
Lipid dengan
rantai hidorkarbon siklis contohnya : steroid (kolesterol)
Berdasarkan
fungsinya, lipid dapat dibagi menjadi :
·
Lipid simpanan
(storage lipid)
·
Lipid struktural
(penyusun membran)
B.
Manfaat Lipid
Adapun manfaat
lipid diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai komponen lemak depot (lemak yang
disimpan) dalam sel tumbuhan/hewan. Contoh: jaringan adiposa vertebrata.
2. Sebagai pelindung
organ-organ dalam .
3. Sebagai cadangan
energi
4. Lemak tumbuhan :
biji-bijian : kapas, kacang tanah, bunga matahari, kelapa dan jarak. Mentega :
emulsi stabil air dalam lemak.
Hidrolisis mentega : sebagian besar berupa asam palmitat dan asam oleat,
sebagian kecil berupa asam stearat, miristat, butirat, asam kaprat dan kaproat.
BAB III
PENUTUP
Asam lemak
merupakan senyawa potensil dari sejumlah besar kelas lipid di alam.Sementara
dalam sistem biologi umumnya asam lemak kebanyakan terdapat menyatu
dalamkompleks lipid.
Anabolisme asam
lemak merupakan pengubahan karbohidrat menjadi lemak memerlukan produksi asam
lemak dan gliserol sebagai rangka sehingga asam teresterifikasi. Asam
lemak dibentuk oleh kondensasi berganda unit asetat dari asetil CoA.
Sebagian besar reaksi sintetisasam lemak terjadi hanya di kloroplas daun serta
di proplastid biji dan akar. Asam lemak yangdisintesis di kedua organel ini
terutama adalah asam palmitat dan asam oleat.
Adapun manfaat lipid diantaranya adalah
sebagai komponen lemak depot (lemak yang disimpan) dalam sel tumbuhan/hewan, Sebagai pelindung
organ-organ dalam dan sebagai cadangan energi.
MAKALAH
ANABOLISME LIPID
OLEH:
KELOMPOK 6
JUMRANA
KHAERUNNISA. A
MULIANA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar