Minggu, 15 Januari 2012

Anabolisme lipid

KATA PENGANTAR
                 Puji syukur kehadirat Allah SWT., karena dengan rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk kepentingan belajar kami.
                 Kami menyadari banyak kekurangan dalam makalah ini. Untuk itu kami dengan terbuka selalu menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dan membantu perbaikan makalah ini.
                 Akhirnya tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah kami ini,dan semoga makalah ini dapat membantu pengembangan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Amiiin....!!!

Makassar, 20 November 2011

Tim penyusun
                             









BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Secara umum senyawa yang disebut lipid biasanya diartikan sebagai
suatu senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam air, namun larut organik.
Contohnya benzena, eter, dan kloroform. Suatu lipid suatu lipid tersusun atas
asam lemak dan gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain
berdasarkan komponen dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan asam
lemaknya, maupun sifat-sifat kimianya. Kebanyakan lipid ditemukan dalam
kombinasi dengan senyawa sederhana lainnya (seperti ester lilin, trigliserida,
steril ester dan fosfolipid), kombinasi dengan karbohidrat (glikolipid),
kombinasi dengan protei (lipoprotein). lipid yang sangat bervariasi struktur
dan fungsinya,mulai dari volatile sex pheromones sampai ke karet alam.

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energy dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk.
Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar. Pertama, produksi prekursor seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida. Kedua, adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP. Ketiga, penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein, polisakarida, lemak, dan asam nukleat.
Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan fotosintesis sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal dengan kemosintesis.
Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial.  Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh, asam nukleat. untuk pengkopian informasi genetik. Protein, lipid, dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular. Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya, maka organisme akan tumbuh.
B.      RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1.      Apakah yang dimaksud dengan lipid?
2.      Apakah yang dimaksud dengan anabolisme lipid?
3.      Apakah fungsi lipid?








BAB II
PEMBAHASAN



A.      Anabolisme Asam Lemak
1.      Pengertian Asam Lemak
Asam lemak merupakan senyawa potensil dari sejumlah besar kelas lipid di alam.Sementara dalam sistem biologi umumnya asam lemak kebanyakan terdapat menyatu dalamkompleks lipid. Asam lemak yang menyatu terdapat berupa ester, gliserol, sterol dan berbagaisenyawa  lainnya. Rantai  hidrokarbon  dari  asam  lemak  dapat  juga  berikatan dengan phospogliserol melalui ikatan ether dan vinyl ether. (Weete, 1980)Secara kimiawi, senyawa lemak serupa dengan senyawa minyak. Keduanya terdiri dariasam lemak berantai panjang yang teresterifikasi oleh gugus karboksil tunggalnya menjadihiroksil dari alkohol tiga karbon gliserol. Dengan tiga molekul asam lemak yang teresterifikasimaka lemak dan minyak sering disebut trigliserida.

Sifat lemak umumnya ditentukan oleh jenis asam lemak yang dikandung-nya. Asam-asam lemak yang membentuk lemak biasanya berbeda, dan kadang dua di antaranya sama.Panjang rantai ketiga asam lemak hampir selalu sama dengan jumlah atom karbon genapsebanyak 16 dan 18. Jumlah atom karbon asam lemak biasanya paling rendah 12 dan palingbanyak 20. Beberapa asam lemak termasuk asam lemak tidak jenuh karena mengandung ikatanrangkap.

Titik leleh lemak dan minyak tergantung pada jumlah ikatan rangkap yang terkandungdalam tiap asam lemak. Pada setiap asam lemak minyak terdapat satu sampai tiga ikatan rangkapsehingga minyak dengan titik leleh yang cukup rendah membuatnya cair pada suhu kamar.Sedangkan lemak dengan titik leleh yang relatip lebih tinggi pada umumnya berbentuk padatpada suhu kamar karena memiliki asam lemak jenuh. (Salisbury dan Ross, 1995).

2.      Pengertian Anabolisme Asam Lemak

Anabolisme asam lemak merupakan pengubahan karbohidrat menjadi lemak memerlukanproduksi asam lemak dan gliserol sebagai rangka sehingga asam teresterifikasi. Asam lemak dibentuk oleh kondensasi berganda unit asetat dari asetil CoA. Sebagian besar reaksi sintetisasam lemak terjadi hanya di kloroplas daun serta di proplastid biji dan akar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_2B6EAo5vmXTY7L-bMu0B3LR06o4xxkNu0oqEcIy749DivDHVY_BHhElkaAfZS9qq1TA4bANUaxaJME9WYnr0cofVYJbeu7ETdMhfCOPqeZkBdjo3MSngZ79oFjC8mvOZrZ24CI8TEkI/s320/anabolisme.jpg

Asam lemak yangdisintesis di kedua organel ini terutama adalah asam palmitat dan asam oleat.

Asetil CoA yang digunakan untuk membentuk lemak di kloroplas sering dihasilkan olehpiruvat dehidrogenase dengan menggunakan piruvat yang dibentuk pada glikolisis di sitosol.Sumber lain asetil CoA pada kloroplas beberapa tumbuhan adalah asetat bebas dari mikotondria.Asetat ini diserap oleh plastid dan diubah menjadi asetil CoA, untuk digunakan membentuk asamlemak dan lipid lainnya. (Salisbury dan Ross, 1995).

Pada reaksi sintesa asam lemak, enzim CoA dan protein pembawa asil (ACP) mempunyaiperanan  penting.  Enzim-enzim  ini  berperan  membentuk  rantai  asam  lemak  denganmenggabungkan secara bertahap satu gugus asetil turunan dari asetat dalam bentuk asetil CoAdengan sebanyak n gugus malonil turunan dari malonat dalam bentuk malonil CoA, sepertiditunjukkan pada reaksi berikut. (Weete, 1980).

Anabolisme asam lemak pada umumnya terdiri dari tiga tahap utama, masing-masing duatahap awal sebagai mekanisme de novo dan tahap akhir bukan mekanisme de novo. Ketiga tahaptersebut diperlihatkan pada reaksi di bawah ini (Toha, 2005):

1.  Tahap pembentukan malonil KoA dan asetil-S KoA

2.    Tahap pemanjangan rantai secara berkesinambungan
 
3.            Tahap pemanjangan rantai yang terjadi tahap demi tahap

http://htmlimg4.scribdassets.com/9bfl47vxhcry118/images/3-2a49bb104c.jpg

Contoh peristiwa anabolisme adalah fotosintesis (energinya berasal dari cahaya matahari).
Fotosintesis:
Anabolisme dalam proses reaksi fotosintesis dibagi menjadi 2, yaitu Reaksi tergantung cahaya yang tempat terjadinya di grana, dan Reaksi tidak tergantung cahaya yang tempat terjadinya di stroma.
Fotosintesis hanya dapat berlangsung pada makhluk hidup yang memiliki kloroplas.
Yang dibutuhkan dalam reaksi tergantung cahaya adalah H2O, dan yang dihasilkan adalah NADPH serta ATP.
Jika reaksi tidak tergantung cahaya yang dibutuhkan adalah CO2, dan yang dihasilkan adalah (CH20)n
Faktor-faktoryang mempengaruhi fotosintesis:
a.                   cahaya
b.                  CO2
c.                   Klorofil
d.                  Air
e.                   temperatur
Biosintesis asam lemak ini atau disebut juga lipogenesis terjadi didalam sitoplasma yangmemiliki enzim kompleks asam lemak sintetase.
Biosintesis diatas merupakan contoh biosintesis asam lemak palminat. Pemilihan inididasarkan pada banyaknya proses metabolism asam lemak palminat yang diketahui. Selain ituasam lemak palminat merupakan senyawa sumber untuk biosintesis asam lemak jenuh dan tak jenuh dan berantai lebih panjang (Toha, 2005).
Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu
polimer. Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid karena : 
·                        mempunyai kelarutan yg rendah di dlm air
·                        larut dalam pelarut organik (eter, kloroform)
·                        Terdiri dari C, H, O
Berikut ini pemngolongan lipid dilihat dari struktur dan fungsinya.
Berdasarkan strukturnya, lipid dapat dibagi menjadi 2 :
Lipid dengan rantai hidrokarbon terbuka. Contonhnya : asam lemak, TAG, pingolipid, fosfoasilgliserol, glikolipid
·         TAG, pingolipid, fosfoasilgliserol, glikolipid
·         Lipid dengan rantai hidorkarbon siklis contohnya : steroid (kolesterol)
Berdasarkan fungsinya, lipid dapat dibagi menjadi :
·         Lipid simpanan (storage lipid)
·         Lipid struktural (penyusun membran)



B.      Manfaat Lipid
Adapun manfaat lipid diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Sebagai komponen lemak depot (lemak yang disimpan) dalam sel tumbuhan/hewan. Contoh: jaringan adiposa vertebrata.
2.      Sebagai pelindung organ-organ dalam .
3.      Sebagai cadangan energi
4.      Lemak tumbuhan : biji-bijian : kapas, kacang tanah, bunga matahari, kelapa dan jarak. Mentega : emulsi   stabil air dalam lemak. Hidrolisis mentega : sebagian besar berupa asam palmitat dan asam oleat, sebagian kecil berupa asam stearat, miristat, butirat, asam kaprat dan kaproat.















BAB III
                                                      PENUTUP         

Asam lemak merupakan senyawa potensil dari sejumlah besar kelas lipid di alam.Sementara dalam sistem biologi umumnya asam lemak kebanyakan terdapat menyatu dalamkompleks lipid.
Anabolisme asam lemak merupakan pengubahan karbohidrat menjadi lemak memerlukan produksi asam lemak dan gliserol sebagai rangka sehingga asam teresterifikasi. Asam lemak dibentuk oleh kondensasi berganda unit asetat dari asetil CoA. Sebagian besar reaksi sintetisasam lemak terjadi hanya di kloroplas daun serta di proplastid biji dan akar. Asam lemak yangdisintesis di kedua organel ini terutama adalah asam palmitat dan asam oleat.
Adapun manfaat lipid diantaranya adalah sebagai komponen lemak depot (lemak yang disimpan) dalam sel tumbuhan/hewan, Sebagai pelindung organ-organ dalam dan sebagai cadangan energi.









MAKALAH
ANABOLISME LIPID

Logo_UIN_Aladuddin_Makassar.jpg
OLEH:
KELOMPOK 6
JUMRANA
KHAERUNNISA. A
MULIANA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2011